Selasa, 28 April 2020

Catatan Sejarah

Catatan sejarah adalah sebuah bukti tertulis mengenai suatu peristiwa yang terjadi pada masa lalu. Banyak ahli sejarah mendapatkan sumber informasi dari sumber catatan yang ditulis / dicetak untuk menggetahui kejadian masa lampau, mata uang atau sumber sejarah lainnya, bangunan, monumen & monumen, serta dari wawancara.Untuk sejarah modern, sumber - sumber utama sejarah adalah, gambar bergerak, foto, audio / rekaman video. Tidak semua sumber-sumber ini dapat digunakan untuk penelitian sejarah, dikarenakan hal itu tergantung pada periode  yang hendak diteliti / dipelajari. Penelitian sejarah juga bergantung pada historiografi, / cara pandang sejarah, yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Catatan sejarah adalah sebuah bukti tertulis mengenai suatu peristiwa yang terjadi pada ma Catatan Sejarah
by;

Ada banyak alasan mengapa orang menyimpan & menjaga catatan sejarah, termasuk; alasan politis ( guna memberi pujian / kritik pada pemimpin negara, politikus, / orang-orang penting ), alasan administratif ( contohnya: keperluan sensus, catatan pajak, dan catatan perdagangan ), , kesenian, pencapaian olah raga (contohnya; rekor Olimpiade ), alasan keagamaan, catatan keturunan ( genealogi ), catatan pribadi ( contohnya surat - menyurat ), & hiburan. Namun didalam penulisan sejarah, sumber-sumber tersebut perlu dipilah-pilah. Metode ini disebut kritik sumber.


Kritik sumber dibagi menjadi 2 macam, yaitu ekstern & intern. Kritik ekstern adalah kritik yang pertama kali wajib dilakukan oleh sejarawan saat dia menulis karyanya, terutama jika sumber sejarah itu berupa benda. Yakni dengan melihat validisasi bentuk fisik karya tersebut, mulai dari bentuk, warna & apa saja yang dapat dilihat secara fisik.Sedang kritik intern adalah kritik yang dilihat dari isi sumber tersebut, apakah sumber dapat dipertanggungjawabkan / tidak. Wawancara juga dipakai sebagai sumber sejarah.Namun perlu pula sejarawan bertindak kritis baik dalam pemilahan narasumber sampai dengan translasi ke bentuk digital / tulisan.